Sandi Setiawan*
2014
Latar belakang
yang menjadi acuan penulis dalam penelitian ini adalah pentingnya aspek mental
dan kondisi fisik dalam olahraga tenis meja antara lain kecerdasan emosional
dan kemampuan daya tahan aerobik dengan prestasi atlet cabang olahraga tenis
meja. Masalah penelitian adalah apakah terdapat korelasi antara kecerdasan
emosional dan daya tahan aerobik secara bersama-sama dengan prestasi atlet
cabang olahraga tenis meja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi
dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet pelajar kabupaten
Sumedang sebanyak 10 orang. Instrumen penelitian adalah : 1) Skala kecerdasan emosional.
2) Bleep test. 3) Sistem setengah
kompetisi. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Terdapat korelasi antara kecerdasan
emosional dengan prestasi atlet
cabang olahraga tenis meja. 2) Terdapat korelasi antara daya tahan aerobik
dengan prestasi atlet cabang olahraga tenis meja. 3) Terdapat korelasi antara kecerdasan
emosional dan daya tahan aerobik
secara bersama-sama dengan prestasi atlet cabang olahraga tenis meja. Mengacu
pada hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan
antara kecerdasan emosional dan daya tahan aerobik secara bersama-sama dengan
prestasi cabang olahraga tenis meja, disarankan agar pembina dan pelatih
hendaknya memperhatikan komponen-komponen aspek mental dan kondisi fisik yang
memberikan dukungan terhadap prestasi atlet cabang olahraga tenis meja. Dalam
hal ini aspek mental yang dimaksud adalah kecerdasan emosional dan kondisi
fisik yang dimaksud adalah daya tahan aerobik.