SUMEDANG BANGKIT

SUMEDANG BANGKIT
Tim Pelajar 2013

Rabu, 14 Januari 2015

Program Pembinaan Tenis Meja Kabupaten Sumedang Tahun 2015

Tenis meja Sumedang kini sudah mulai bangkit. dengan adanya rapat pada awal tahun 2015 ini kami berbenah dengan merancang beberapa program kegiatan untuk meningkatkan kembali prestasi tenis meja kabupaten Sumedang. Ketua dari berbagai PTM yang ada di Sumedang berkumpul dalam agenda awal tahun 2015 ini, tema tahun 2015 ini adalah SUMEDANG BANGKIT


Kami memnyadari dengan SDM dan keadaan sarana dan prasarana yang ada di Sumedang membuat persaingan ditingkat profesional sangat berat, namun itu tidak akan menjaddi alasan buat tenis meja sumedang untuk tidak berkontribusi dalam pembinaan tenis meja di Jawa barat bahkan di Indonesia. Hal ini hasil dari evaluasi dari pembangunan PTMSI Sumedang awal tahun 2000an di bawah asuhan pelatih Edi Kurniadi. Setelah 15 tahun berlalu terjadi pasng surut prestasi di kabupaten Sumedang. atlet yang bermunculan telah mengharumkan nama Sumedang dalam cabang olahraga tenis meja, atlet seperti Ryan Prahasta, Nana Rusmana, Sudjana, Yanto dan Jaka menjadi awal perjalanan pelatih Edi Kurniadi pada tahun 2000an yang bertempat di PTM Cortesa. ada secercah harapan pada tahun 2003 ketika nama atlet pemula mulai muncul dan mampu bersaing di tingkat Provinsi pada saat itu pa edi berhasil membawa nama Sandi Setiawan berpasangan dengan Ivan Hanafiah Berhasil menjuarai PORSENIDA SD tingakta Jawa Barat 2003. atmosfer juara terus berkembang dibawah asuhan Edi Kurniadi dengan atlet Pemula, Kadet dan Junior. Nama Seperti Adi, Ari, Lelih, Irvan, Ganjar, Anggi, Temi, Wulan, Dede, Elis, Fatiah terus membawa nama Sumedang untuk terus bersaing di tingkat Provinsi bahkan Nasional. sampai tahun 2010an. Hingga Terjadi puncak prestasi antara tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 dimana Sandi Setiawan mampu menjuarai Mix Double O2SN tingkat Provinsi tingkat SMA. di Atlet putri pun tidak ketinggalan tiga pemaoin andalan terbaik diciptakan oleh Erwin Dwi Meilinda, Baby Stephani Kasenda, dan juga Wiwit Witriami yang menjadi Runner up POPDA tahun 2011.


Namun setelah masa kejayaan itu ada kebimbangan yang dirasakna oleh pelatih Edi Kurniadi bahwa Sumedang belum mampu bnersaing ditingkat profesonal seperti PORDA. Hal ini membuat pembinaan prestasi tenis meja Sumedang di pandang sebelah mata oleh KONI Sumedang. Dan atlet andalan pun muali mencari jembatamn untuk terus berkarir serta mendapat perhatian modal untuk terus berprestasi. Di mulai dengan pindahnya Anggi Ginanjar ke PTM Ancol Barat Jakarta, kemudian Wiwit pindah ke PPLP DKI JAKARTA dan disusul oleh temanya Erwin.

Sekarang Prestasi Sumedang sangat sulit berkembang setelah di tinggal beberapa atlet andalanya karena rantai dan roda pembinaanya hilang satu tingkat. bahkan bisa dikatakan kami harus kembali memulai dari awal lagi untuk terus membina dan kembali menularkan bibit-bibit unggul dalam prestasi cabng olahraga tenis meja


Namun di awal tahun 2015 kami bersatu dan siap untuk melakukan semua itu dengan semangat dan perjuangan yang baru kami bersatu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program pembinaan prestasi cabnag olahraga tenis meja Sumedang. SUMEDANG BANKIT