SUMEDANG BANGKIT

SUMEDANG BANGKIT
Tim Pelajar 2013

Kamis, 21 Agustus 2014

KORELASI KECERDASAN EMOSIONAL DAN DAYA TAHAN AEROBIK DENGAN PRESTASI ATLET CABANG OLAHRAGA TENIS MEJA

Sandi Setiawan*
2014

Latar belakang yang menjadi acuan penulis dalam penelitian ini adalah pentingnya aspek mental dan kondisi fisik dalam olahraga tenis meja antara lain kecerdasan emosional dan kemampuan daya tahan aerobik dengan prestasi atlet cabang olahraga tenis meja. Masalah penelitian adalah apakah terdapat korelasi antara kecerdasan emosional dan daya tahan aerobik secara bersama-sama dengan prestasi atlet cabang olahraga tenis meja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet pelajar kabupaten Sumedang sebanyak 10 orang. Instrumen penelitian adalah : 1) Skala kecerdasan emosional. 2) Bleep test. 3) Sistem setengah kompetisi. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Terdapat korelasi antara kecerdasan emosional dengan prestasi atlet cabang olahraga tenis meja. 2) Terdapat korelasi antara daya tahan aerobik dengan prestasi atlet cabang olahraga tenis meja. 3) Terdapat korelasi antara kecerdasan emosional dan daya tahan aerobik secara bersama-sama dengan prestasi atlet cabang olahraga tenis meja. Mengacu pada hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara kecerdasan emosional dan daya tahan aerobik secara bersama-sama dengan prestasi cabang olahraga tenis meja, disarankan agar pembina dan pelatih hendaknya memperhatikan komponen-komponen aspek mental dan kondisi fisik yang memberikan dukungan terhadap prestasi atlet cabang olahraga tenis meja. Dalam hal ini aspek mental yang dimaksud adalah kecerdasan emosional dan kondisi fisik yang dimaksud adalah daya tahan aerobik.





*Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Angkatan 2010